Selasa, 03 September 2013

Kawasaki Ninja 150R 2005 (Tangerang), Seting Akselerasi

Endang Suherman tahu betul motor grasstrack butuh akselerasi lebih spontan. Itu yang membuat mekanik beken disapa Joey ini meringankan putaran mesin Kawasaki Ninja geberan Deden Insani dari X-pedisi Racing Team untuk tarung di Kelas FFA.

Paling awal meringankan magnet yang membebani mesin. Caranya menggunakan pengapian Yamaha YZ125. “Saya ganti full dari mulai magnet, sepul, CDI dan koil,” kata pria yang bengkelnya di Jl. Gatot Subroto Km 6, No. 59, Jatake, Kotamadya Tangerang, Banten itu.

Magnet YZ125 bukan saja memiliki diameter lebih kecil dibanding standar Ninja 150. “Bobotnya lebih ringan, membuat putaran mesin cepat naik,” ungkap Joey lebih rinci.
Selain itu upaya mempercepat akselerasi dengan membuat aliran gas bakar cepat sampai ruang silinder. Piston masih mengandalkan aslinya tapi dinding piston yang hadap ke membran dipapas sebanyak 3 mm. “Tujuannya agar ketika piston berada di posisi TMB (titik mati bawah), aliran gas bakar yang ke ruang silinder jadi tidak terhalang.

Menurut Joey, aslinya piston akan sedikit menutupi membran. “Biar alirannya ‘ngemplong’, jadi kudu papas dinding sehernya,” ungkap mekanik asal Tangerang ini.

Masih dalam rangka kejar akselerasi, kompresi ditinggikan. Head silindernya dipapas 0,8 mm dan squish dibikin 14 derajat. Sedangkan lubang transfer, digerus pisau tuner sebanyak 2 mm. “Agar lebih bertenaga di putaran bawah,” beber Joey.
Sedangkan pada saluran bahan bakar, dipilih karburator Keihin PWK 34mm Sudco. Permainan pilot-jet 52 dan main-jet 220, bikin semburan bahan bakar semakin mantap dengan membran mengandalkan milik Boyesen.

Nah, sisa bahan bakar yang mengandalkan Pertamax Plus dan oli samping Maxima, dikeluarkan lewat knalpot yang perutnya dibuat ulang pakai pelat besi tebal 0,5 mm. Silencernya pakai Kawasaki KX125.

Di lap terakhir, Deden memantapkan di posisi pertama. Hingga bendera finish dikibarkan. Terkabul sudah doa Baharudin Insani yang komat-kamit dari pinggir trek mendoakan anaknya. (motorplus-online.com) 




DATA MODIFIKASI

Ban depan: Swallow 70/100-19
Ban belakang: Swallow 90/100-16
Sok depan: Honda CR85
Swing arm: Kawasaki KX85
 

Trik Atasi KIPS Kawasaki Ninja 150 Nyangkut

Super KIPS (Kawasaki Integrated Powervalve System) yang tertanam di Kawasaki Ninja 150, sengaja diciptakan untuk memaksimalkan kinerja mesin. Namun karena di dalam ruang pembakaran, part yang satu ini kerap nyangkut dan merepotkan. Itu karena ada penumpukan kerak sisa pembakaran di batang mekanis Super KIPS yang membuatnya macet.

Sejatinya, KIPS akan membuka ketika mesin bergasing di atas 7.000 rpm. Saat gas ditutup, mekanis KIPS tersangkut dan terus terbuka. Meskipun, putaran mesin sudah di bawah 7.000 rpm. Efeknya, motor terasa lebih berat dan boros plus suara motor terdengar tidak karuan.

Untuk menghilangkan gejala KIPS nyangkut ini, langkah paling benar ya bersihkan batang mekanik KIPS serta lubang KIPS di silinder. Bersihkan sampai semua kerak-kerak sisa pembakaran lenyap.
Lalu gimana kalau ini terjadi di jalan yang jauh dari bengkel dan rumah? Sobat, pasti cape deh nunggang Ninja penyakitan yang terdengar ngorok di putaran bawah.

Nah, buat keadaan darurat seperti itu, Arief Rahmansyah yang Chief Mekanik Super Sukses Motor Kawasaki Depo punya tips. Menurutnya cukup siapkan kunci sepuluh dan buka karet yang menutupi gigi-gigi mekanik KIPS.

Saat terlihat mur 10 mm yang terpasang di atas tiang mekanik KIPS, anda bisa memutar atau menggoyang mur tersebut dengan kunci 10 mm. Lakukan secara perlahan, hingga mekanik KIPS bergerak tidak menyangkut lagi dan kembali ke posisi semula. Tapi, ingat sob! teknik ini cuma buat keadaan darurat.

“Jangan terlalu keras menggoyangnya, karena tiang mekanis bisa patah. Dan, lapisan teflon yang melindungi batang KIPS juga bisa lecet” ujar Arief. (motorplus-online.com) 

Kawasaki Ninja R150, Korban Dikomporin Teman!


Buat sebagian wanita, motor Kawasaki Ninja 150 merupakan dambaan ketika dibonceng. Tetapi, tidak berlaku buat Indri. Ibu dua anak ini memang doyan riding dengan motor sport kesayangannya itu.

Bahkan untuk mengetahui lebih banyak soal motornya, ia gabung dengan komunitas Batavia Maniac Ninja (Batman) yang biasa kopdar di Jl. Menteng Raya, Depan Galery Keris, Jakarta Pusat.

Sebagai anggota klub, untuk tampilan motornya harus punya ciri pemiliknya. Wanita berambut pirang ini pun 'dikomporin' rekan klubnya untuk segera mengubah tampilan Kawak Ninjanya.

"Daripada dikompori terus temen-temen, langsung saya hubungi Raff Motor yang memang bengkel langganan buat Ninja saya. Sebenarnya sudah lama keinginan ubah tampilan motor, tapi baru sekarang bisa terwujud," ujar Indri.

Konsep yang disodorkan Asep Supriyadi, mekanik RM yang ada di Jl. Meruya Ilir, (depan SPBU Pengampuan), Jakarta Barat, adalah sport racing look. "Agar kesan sportnya kental, dibuat fairing model Serpico. Yaitu, seperti model Kawasaki yang beredar di Malaysia," terang Asep.

Bagian belakang pun dibuat lancip mirip GPMono. "Modelnya buntut tawon," jelas pria ramah ini. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Master rem : Brembo
Selang rem : Hell
Spidometer : Koso RX02
Knalpot  : CMS